Showing posts with label UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA. Show all posts
Showing posts with label UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA. Show all posts

Tuesday, December 17, 2019

SIDS ( DATA )

Dalam kali saya akan membahas tugas saya saat uas yaitu presentasi tentang membuat maps menggunakan bahasa d3js , dalam kelompok saya ini saya menjadi pengumpul data , apa saja sih data yang digunakan ...?

berikut contoh data source code yang saya kerjakan


China_map.json

data yang akan di inputkan ke codingan d3js harus mempunyai minimal Latitude dang longtitude ,
apa itu latitude dan longtitude .

Menurut bahasa saya, kedua garis ini bisa diartikan seperti dibawah ini.
Latitude adalah garis yang melintang di antara kutub utara dan kutub selatan, yang menghubungkan antara sisi timur dan barat bagian bumi. Garis ini memiliki posisi membentangi bumi, sama halnya seperti garis equator, tetapi dengan kondisi nilai tertentu. Garis lintang inilah yang dijadikan ukuran dalam mengukur sisi utara-selatan koordinat suatu titik di belahan bumi.

Sebaliknya, longitude adalah garis membujur yang menghubungkan antara sisi utara dan sisi selatan bumi (kutub). Garis bujur ini digunakan untuk mengukur sisi barat-timur koordinat suatu titik di belahan bumi.

kalo kita menggunakan bahasa pemrogaman d3js maka kita akan menggunakan data Json , apa itu json ...? 

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer

Tak hanya json data - data seperti contoh diatas juga bisa menggunakan format CSV , apa itu Csv ...?

File Comma Separated Values ​​(CSV) adalah file teks biasa yang berisi daftar data. File-file ini sering digunakan untuk bertukar data antara aplikasi yang berbeda. Sebagai contoh, database dan manajer kontak sering mendukung file CSV.
File-file ini kadang-kadang bisa disebut Character Separated Values ​​atau Comma Delimited files. Mereka kebanyakan menggunakan karakter koma untuk memisahkan (atau membatasi) data, tetapi terkadang menggunakan karakter lain, seperti titik koma. Idenya adalah bahwa Anda dapat mengekspor data kompleks dari satu aplikasi ke file CSV, dan kemudian mengimpor data dalam file CSV itu ke aplikasi lain.

Sekian dari saya , Terima Kasih 



Saturday, December 14, 2019

Bahasa Pemrogaman Phyton


au belajar bahasa pemrograman python, tapi masih bingung mulainya dari mana?
Tenang…
Karena pada artikel ini, kita akan membahas persiapan awalnya sampai tuntas:
  • Apa itu Python dan kenapa belajar Python?
  • Apa saja alat-alat yang diperlukan untuk belajar python?
  • Bagaimana cara membuat program python?
  • Apa yang harus dipelajari selanjutnya?
Mari kita bahas semuanya…

Apa itu Python?

Python merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang diracik oleh Guido van Rossum.
Python banyak digunakan untuk membuat berbagai macam program, seperti: program CLI, Program GUI (desktop)Aplikasi MobileWeb, IoT, Game, Program untuk Hacking, dsb.
Python juga dikenal dengan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari, karena struktur sintaknya rapi dan mudah dipahami.
(Python bagus untuk pemula yang belum pernah coding)

Kenapa belajar Python?

Pernah melihat meme ini?
Hello World java, c++, python
Python memang sangat sederhana dibandingkan bahasa yang lainnya. Tidak perlu ini dan itu untuk membuat program Hello World!.
Bahkan tagline di websitenya menjelaskan, kalau python akan membuatmu bekerja lebih cepat dan efektif.
Python is a programming language that lets you work quickly and integrate systems more effectively.
Jadi kenapa belajar Python?
  1. Cepat dan efektif;
  2. Mudah dipelajari;
  3. Banyak digunakan di perusahaan besar;
  4. Sekedar ingin tahu saja.
  5. …(tambahkan sendiri)

Persiapan Alat untuk Belajar Pemrograman Python

Apa saja alat-alat yang harus dipersiapkan untuk belajar pemrograman python?
  1. Python: Interpreter yang menerjemahkan bahasa python ke bahasa mesin, sehingga program bisa dijalankan.
  2. Teks Editor/IDE: Program yang digunakan untuk menulis kode.

Bagaiaman cara install Python?

Bagi pengguna Linux, Python tidak perlu diinstal. Karena Sebagian besar distro Linux sudah menyediakannya secara default.
Untuk mengeceknya, silahkan ketik perintah python --version di terminal.
$ python --version
Python 2.7.12
Bagi pengguna Windows, silahkan baca Cara Install Python di Windows.

Python Versi 2 vs Python Versi 3

Ada dua versi Python yang beredar saat ini, yaitu versi 2 dan 3.
Apa perbedaanya?
Python versi 2 merupakan versi yang banyak digunakan saat ini, baik dilingkungan produksi dan pengembangan.
Sementara Python versi 3 adalah pengembangan lanjutan dari versi 2. Python 3 memiliki lebih banyak fitur dibandingkan Python 2.
Untuk membuka Python 2 kita hanya menggunakan perintah python saja, sedangkan Python 3 menggunakan perintah python3.
Python 2 dan Python 3
Manakah yang harus saya pilih?
Untuk yang baru belajar saya sarankan menggunakan versi 2. Sementara untuk yang sudah mahir, bisa mencoba yang versi 3.

Siapkan Teks Editor/IDE untuk Menulis Kode

Teks editor yang digunakan untuk menulis program python bisa apa saja. Bahkan Notepad pun bisa.
Pada Linux, banyak sekali pilihan teks editor yang bisa digunakan.
Silahkan baca-baca di sini:
Selain teks editor, kita juga bisa menggunakan IDE (Integereted Development Environtment). Namun, nanti kita akan bahas belakangan.
Untuk saat ini kita pakai teks editor saja dulu, biar lebih paham konsep pemrograman.

Mengenal Mode Interaktif Python

Mode interaktif merupakan fasilitas/fitur yang disediakan oleh Python sebagai tempat menulis kode secara interaktif.
Fitur ini dikenal juga dengan Shell, Console, REPL (Read–Eval–Print Loop), interpreter, dsb.
Cara membuka mode interaktif adalah dengan mengetik perintah python pada terminal.
Mode Interaktif Python
untuk keluar dari mode interaktif tekan Ctrl+d atau ketik perintah exit().
Tanda >>>, artinya python siap menerima perintah.
Terdapat juga tanda ... yang berarti secondary prompt atau sub prompt, biasanya muncul saat membuat blok kode dan menulis perintah tunggal dalam beberapa baris.
Mari kita coba memberikan perintah print, perintah ini berfungsi untuk mencetak teks ke layar.
Cobalah tulis print "Hello World" kemudian tekan Enter.
Program Hello world dengan Python
Perintah yang kita tulis langsung dieksekusi dan ditampilkan hasilnya.
Inilah mode interaktif, setiap kode atau perintah yang diketik akan direspon langsung oleh python.
Kita bisa memanfaatkan mode interaktif ini untuk:
  • Uji coba suatu fungsi;
  • Eksperimen modul tertentu;
  • Kalkulator;
  • Mencari bantuan tentang fungsi tertentu;
  • dll.
Hal yang perlu kita coba adalah mencari bantuan tentang fungsi tertentu, karena akan membantu sekali dalam mempelajari python.
Ada dua fungsi yang digunakan untuk mencari bantuan:
  1. fungsi dir() untuk melihat fungsi apa saja yang tersedia pada sebuah modul;
  2. fungsi help() untuk membuka dokumentasi suatu fungsi.
Sebgai contoh, kita akan coba mencari tahu tentang penggunaan modul math.
Pertama kita impor dulu modulnya ke mode interaktif:
>>> import math
Setelah itu kita bisa melihat-lihat, fungsi apa saja yang tersedia di modul tersebut.
>>> dir(math)
['__doc__', '__name__', '__package__', 'acos', 'acosh', 'asin', 'asinh', 'atan', 'atan2', 'atanh', 'ceil', 'copysign', 'cos', 'cosh', 'degrees', 'e', 'erf', 'erfc', 'exp', 'expm1', 'fabs', 'factorial', 'floor', 'fmod', 'frexp', 'fsum', 'gamma', 'hypot', 'isinf', 'isnan', 'ldexp', 'lgamma', 'log', 'log10', 'log1p', 'modf', 'pi', 'pow', 'radians', 'sin', 'sinh', 'sqrt', 'tan', 'tanh', 'trunc']
Lalu, kita bisa cari tahu cara penggunaan fungsi-fungsi tersebut dengan help().
Misalkan kita ingin cari tahu cara penggunaan fungsi pow(), maka kita harus memberikan perintah help(math.pow).
Help on built-in function pow in module math:

pow(...)
    pow(x, y)

    Return x**y (x to the power of y).
(END)
*untuk keluar dari dokumentasi tekan q
Setelah itu, baru kita bisa pakai dan coba fungsinya.
Melihat bantuan dan dokumentasi
Program yang kita tulis dalam mode interaktif tidak akan disimpan. Setelah mode interaktif ditutup, program akan hilang.
Karena itu, kita harus membuat skrip.
Silahkan gunakan teks editor untuk menulis skrip seperti di bawah ini.
Program Python
Setelah itu simpan dengan nama hello_world.py
Simpan program python
Kemudian untuk menjalankan skripnya, gunakan perintah berikut:
python nama_skrip.py
Pastikan mengetik perintah tersebut pada direktori tempat menyimpan skripnya.
Program Hello World dengan python

Alur Kerja Pembuatan Program Python

Alur kerja program python
  1. Membuat skrip python dengan teks editor.
  2. Skrip python diterjemahkan ke dalam kode biner oleh (intepreter) python, sehingga komputer dapat mengerti arti perintah tersebut.
  3. Komputer mengerjakan perintah tersebut.
Paham…?
Sampai tahap ini, kita sudah tahu cara membuat program Python.
Selanjutnya, kita akan belajar cara membuat program Python menggunakan IDE PyCharm.

Pemrograman Python Menggunakan PyCharm

PyCharm merupakan IDE terbaik untuk pemrograman python. PyCharm dibuat oleh JetBrains.
Ada dua versi PyCharm:
  1. Versi Profesional (Trial 30 hari) – Memiliki fitur lebih banyak untuk pemrograman python dan web.
  2. Versi Komunitas (Gratis dan opensource) – Fiturnya standar untuk pemrograman python.
Pada panduan ini, kita akan menggunakan PyCharm versi Komunitas.

Instalasi PyCharm di Linux

Pertama, pastikan komputermu sudah terinstal JDK (Java Development Kit) atau JRE. Karena PyCharm terbuat dari Java dan dia membutuhkan JRE untuk berjalan.
Setelah itu…
Silahkan download PyCharm di website JetBrains.
Download Pycharm
Pastikan men-download yang versi komunitas.
Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut untuk menginstalnya:
  1. Buka File manager sebagai root.
    Buka file manager sebagai root
  2. Cari File PyCharm yang sudah didownload tadi, kemudian ekstrak ke direktori /opt.
    Ekstrak pycharm
    Pada gambar di atas, Saya menggunakan F3 untuk memecah tampilan (tergantung dari file manager yang kamu gunakan).
  3. Buka kembali File Manager sebagai user biasa. Kemudian masuk ke /opt/pycharm-community-2017.1.2/bin dan klik ganda pada file pycharm.sh, lalu pilih run.
    Eksekusi Pycharm
  4. Tunguglah sebentar, maka akan terbuka jendela baru. Pilih Don not import settings, kemudian klik OK.
    Impor setting
  5. Jendela sambutan akan terbuka, silahkan centang “Enable opening file…” agar perintah charm dikenali di terminal. Setelah itu klik Ok.
    Jendela welcom pycharm
    Masukkan Password bila diminta, setelah itu klik OK.
Selesai…
Coba periksa di menu, apakah sudah ada PyCharm atau tidak?
Menu PyCharm

Membuat Proyek Python di PyCharm

Untuk membuat proyek baru, kita bisa klik “Create new Project” pada jendela sambutan (welcome) PyCharm.
Jendela sambutan pycharm
Atau bisa juga dilakukan melalui menu File->New Project.
Setelah itu, kita akan diminta untuk mengisi nama proyeknya dan memilih versi Python yang akan digunakan.
Isi saja nama proyeknya dengan hello-world dan gunakan Python versi 2 (python2.7).
Nama proyek dan versio python
Maka kita akan langsung di bawah ke area kerja PyCharm.
Proyek baru di pycharm
Selanjutnya, silahkan tambahkan file python dengan klik kanan pada direktori proyek, kemudian pilih New->Python File.
Membuat file python di pycharm
Setelah itu, berikan nama filenya dengan program-pertama dan klik Ok.
Memberikan nama file python di pycharm
Selanjutnya, silahkan tulis kode program-nya.
print "Hello dunia"
print "Selamat datang di pemrograman Python"
print "Saya belajar Python dengan PyCharm"
print "Salam, Petani Kode"
Kemudian buka menu Run->Run… atau tekan tombol Alt+Shift+F10. Kalau muncul pilihan, pilih saja program-pertama.
Menjalankan program python di pycharm
Selamat…
Program pertama kita di PyCharm sudah berhasil dieksekusi.
Begitulah cara membuat program python menggunakan IDE PyCharm, lebih mudah bukan?
Kita tidak perlu membuka terminal untuk mengekseskusi programnya.
Mana yang menurutmu lebih enak?

Blog Archive

Erwin Primaisa. Powered by Blogger.